Dempul tembok adalah proses yang tak bisa Anda lewatkan saat hendak mengecat dinding. Seperti namanya, pada proses ini Anda akan mendempul dinding rumah menggunakan bahan dempul. Bahan tersebut dikenal juga dengan plamir, material campuran dari semen, lem, dan air.
Anda dapat mendempul dinding sendiri hanya dengan mempersiapkan beberapa bahan. Yang perlu diperhatikan adalah cara dempul yang tepat agar hasilnya maksimal. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya dibawah ini.
Manfaat Dempul untuk Tembok
Sebelum mempelajari cara mendempul dinding rumah, Anda perlu mengetahui manfaat dari dempul itu sendiri. Dempul berfungsi membantu mempersiapkan dinding sebelum pengaplikasian cat langsung.
Proses ini akan menutup celah, pori, dan bagian tidak rata yang akan mengganggu permukaan. Tak hanya itu, pengaplikasian dempul tembok dapat menutup warna cat sebelumnya dengan sempurna.
Dengan begitu, hasil pengecatan pada dinding pun akan lebih halus dan warnanya pun bagus. Dempul juga membuat cat lebih tahan lama karena dapat bertahan terhadap kelembaban. Cat pun akan terhindar dari resiko mengelupas dan merusak tampilan dinding.
Baca Juga: 8 Jenis Cat Tembok Warna Hijau Menawan dan Kombinasinya
Cara Dempul Tembok
Setelah mengetahui manfaat dempul pada dinding, selanjutnya adalah cara mendempul itu sendiri. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dalam proses dempul pada dinding rumah.
Persiapan Bahan dan Alat
Yang pertama adalah persiapan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Mulai dari plamir, kape, amplas, roller, sampai cat dinding. Anda bisa membuat plamir sendiri, atau bisa juga membelinya. Sekarang sudah banyak produk plamir instan yang akan memudahkan proses dempul ini.
Persiapan Tembok
Selain bahan dan alat, Anda juga perlu mempersiapkan tembok. Bagian dinding yang akan didempul perlu Anda bersihkan terlebih dahulu. Terutama jika ada kotoran, debu, bekas paku, dan hal lain yang akan mengganggu.
Pengaplikasian Dempul Tembok
Setelah semua persiapan beres, Anda bisa mulai mengaplikasikan dempul atau plamir menggunakan kape. Aplikasikan secara merata, terutama pada bagian yang terdapat celah dan pori-pori. Akan lebih baik lagi jika Anda mengaplikasikannya dari atas ke bawah agar hasilnya lebih rata.
Proses pengaplikasian dempul ini mungkin akan memakan waktu yang tidak sebentar. Terlebih lagi jika terdapat banyak celah pada dinding, yang membutuhkan ketelitian ekstra. Namun proses ini akan sepadan dengan hasil yang akan Anda dapat nanti.
Pengeringan dan Pengamplasan
Begitu Anda telah selesai mengaplikasikan dempul secara merata, biarkan dinding sampai kering. Proses pengeringan yang ideal adalah 24 jam. Pastikan plamir pada dinding sudah benar-benar kering dan cairannya meresap sempurna.
Setelah itu, lakukanlah pengamplasan dinding untuk memperhalus permukaan. Gunakan amplas yang halus agar bagian tembok tidak rontok.
Pengecatan Tembok
Setelah selesai proses dempul, Anda sudah siap untuk mengecat permukaan dinding. Anda bisa menggunakan cat berkualitas dengan warna sesuai selera. Jika Anda memilih warna cerah, hasilnya akan lebih terang jika dibanding tanpa dempul.
Baca Juga: 5 Cara Menambal Tembok yang Bolong dengan Mudah
Percayakan Proses Perbaikan Tembok pada Ahlinya
Proses dempul dan perbaikan tembok lainnya memang bisa Anda lakukan sendiri. Namun jika Anda ragu atau tidak punya waktu untuk melakukannya, Anda bisa memanfaatkan jasa profesional melalui Kanggo.
Kanggo siap membantu Anda dengan menyediakan tukang berpengalaman untuk berbagai kebutuhan perbaikan rumah. Mulai dari pemasangan atap, penggantian keramik, sampai perbaikan dinding pada hunian Anda.
Jadi jika Anda ingin hasil dempul tembok yang maksimal, langsung saja cari tukang di Kanggo. Anda bisa download aplikasi Kanggo dengan mudah melalui Play Store dan App Store. Kanggo, #TukangReadyToGo