Cara mengecat pagar tembok harus dilakukan dengan tepat agar mendapatkan tampilan rumah yang menawan. Jangan sampai bagian interior dan eksterior rumah sudah oke, namun pagar temboknya tidak menarik.
Sebagai bagian paling depan rumah yang akan dilihat pertama kali, pengecatan pagar tembok memang memegang peran penting. Proses mengecat yang kurang tepat bisa membuat hasilnya menjadi tidak rapi dan kurang bagus.
Baca Juga: 8 Jenis Cat Tembok Warna Hijau Menawan dan Kombinasinya
Cara Mengecat Pagar Tembok dengan Tepat
Untuk mendapatkan hasil pengecatan pagar tembok yang rapi dan maksimal, Anda bisa mengikuti beberapa cara berikut.
Persiapan Alat dan Bahan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Bahan yang paling utama tentu saja cat yang akan digunakan pada pagar tembok. Pilihlah jenis cat yang cocok untuk pagar tembok, misalnya cat waterproof atau anti air.
Tentukan juga warna cat yang akan Anda gunakan pada pagar tembok. Anda bisa menyesuaikan warnanya dengan desain interior dan eksterior rumah. Siapkan juga roller cat, kuas cat, sealant, cat dasar, kape, dan lain sebagainya.
Persiapan Area Pagar Tembok
Cara mengecat pagar tembok yang selanjutnya adalah mempersiapkan area yang akan dicat. Bersihkan terlebih dahulu area pagar tembok agar mempermudah proses pengecatan, terutama dari kotoran dan lumut yang menempel. Gunakan cairan kaporit untuk kotoran dan lumut yang terlalu membandel pada pagar.
Jika ada lapisan cat lama, Anda bisa menghilangkannya terlebih dahulu menggunakan kape. Mengaplikasikan cat baru diatas cat lama akan membuatnya mudah terkelupas karena tidak menempel langsung dengan permukaan tembok.
Perataan Permukaan Pagar Tembok
Tak hanya membersihkan dan menyiapkan area pagar, Anda juga perlu meratakan permukaan pagar. Hal ini untuk mempermudah proses pengecatan dan agar hasilnya lebih rata serta halus. Anda tentu tidak ingin ada gelombang tidak rapi saat mengecat nantinya, bukan?
Untuk meratakan permukaan pagar tembok, Anda bisa menggunakan dempul. Aplikasikan dempul pada area pagar tembok yang bergelombang atau tidak merata. Lalu biarkan sampai kering dan amplas permukaan pagar tembok agar lebih rata.
Pengaplikasian Sealer dan Cat Dasar
Begitu permukaan pagar sudah siap, cara mengecat yang selanjutnya adalah pengaplikasian sealer dan cat dasar. Penggunaan sealer dapat membantu menutup pori-pori pada permukaan, terutama pagar tembok yang baru. Pori-pori ini akan menyerap cat secara berlebihan sehingga menjadi lebih boros cat.
Sedangkan cat dasar berfungsi untuk membuat warna cat utama keluar dengan maksimal dan tidak cepat pudar. Dengan begitu, cat utama yang Anda aplikasikan akan menempel dengan lebih kuat.
Pengecatan Pagar Tembok
Setelah mengaplikasikan cat dasar, diamkan terlebih dahulu sekitar dua sampai tiga jam. Baru kemudian Anda bisa mengaplikasikan cat utama yang sudah dipilih. Jangan lupa untuk mengencerkan cat terlebih dahulu menggunakan air dengan rasio 10 persen.
Anda bisa mengecat pagar tembok menggunakan roller dan pastikan untuk mengaplikasikannya dengan merata. Pada bagian-bagian yang sulit dijangkau, gunakan kuas cat agar lebih rapi. Anda dapat mengaplikasikan cat utama ini sampai tiga lapisan untuk hasil yang lebih maksimal.
Baca Juga: 10 Inspirasi Cat Rumah Warna Abu-Abu yang Menawan
Percayakan Pengecatan pada Ahlinya
Cara mengecat pagar tembok memang membutuhkan keahlian dan tenaga ekstra untuk hasil yang rapi. Jika kesulitan untuk mengecat pagar tembok sendiri, Anda bisa mempercayakan tugas tersebut pada ahlinya di Kanggo.
Kanggo siap membantu mencarikan tukang berpengalaman untuk mengecat pagar tembok dan urusan perbaikan rumah lainnya. Mulai dari pengecatan dinding, pemasangan keramik, instalasi listrik, dan lain sebagainya.
Jadi serahkan saja cara mengecat pagar tembok yang tepat pada tukang di Kanggo. Miliki aplikasi Kanggo segera. Kanggo, #TukangReadyToGo