Cara menutup keran air yang bocor perlu diterapkan dengan tepat agar kebocoran teratasi secara menyeluruh. Kebocoran pada keran air sendiri bentuknya bisa beragam. Mulai dari rembesan air, keran yang longgar, sampai keran yang patah.
Pembahasan kali ini akan mengulas bagaimana cara mengatasi keran air yang bocor dengan tepat. Simak selengkapnya dibawah ini, ya!
Baca Juga: 5 Bahan Plafon Anti Air untuk Rumah Anda
Cara Menutup Keran Air yang Bocor dengan Tepat
Kebocoran keran air perlu diatasi segera karena bisa menghambat aktivitas dan menimbulkan masalah yang lebih besar. Selain itu, kebocoran juga dapat membuat tagihan air dan listrik jadi membengkak.
Berikut langkah-langkah untuk mengatasi keran air yang bocor di rumah Anda:
Mencari Tahu Sumber Bocor
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu sumber atau penyebab kebocoran pada keran air. Cek bagian-bagian seperti sambungan pipa dengan keran dan gagang keran. Lihat juga bagaimana kondisi keran air, apakah masih bisa diperbaiki atau harus diganti.
Menyiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui sumber kebocoran, selanjutnya Anda dapat mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Peralatan ini perlu Anda sesuaikan dengan sumber dan kondisi keran yang bocor.
Misalnya jika kebocoran karena rembesan air dari sambungan pipa, maka Anda perlu mengencangkan keran menggunakan kunci. Siapkan juga karet dan seal tape untuk mengatasi bagian keran yang bocor. Atau jika keran air patah, maka Anda harus menyiapkan keran baru.
Menutup Aliran Air dari Pipa
Cara menutup keran air yang bocor selanjutnya adalah menutup aliran air pada pipa. Anda bisa mematikan mesin air atau menutup tangki penyimpanan agar air tidak keluar. Hal ini bertujuan agar proses perbaikan pipa tidak terganggu dengan aliran air.
Memasang Karet pada Keran
Setelah memastikan aliran air sudah tertutup, Anda bisa mulai melakukan perbaikan pada keran. Jika keran air longgar atau dol, Anda dapat mengatasinya dengan memasang karet ban yang baru.
Caranya adalah dengan melepaskan keran yang tersambung dengan pipa. Lalu ambil karet ban lama pada bagian kepala keran. Lalu pasang karet ban yang baru dan pasang kembali keran pada sambungan pipa.
Anda bisa menggunakan seal tape pada bagian-bagian yang dirasa perlu. Terutama pada bagian yang rentan muncul kebocoran atau rembesan air. Penggunaan seal tape juga akan membuat keran terpasang dengan lebih kuat.
Mengganti Keran Baru
Cara menutup keran air yang bocor terakhir adalah mengganti keran yang baru. Anda bisa melakukan cara ini jika keran patah atau kerusakan lain hingga benar-benar tidak dapat digunakan lagi.
Seperti memasang karet ban, Anda juga perlu melepas keran terlebih dahulu pada langkah ini. Jika ada sisa patahan yang menyangkut pada pipa, ambil sampai tidak tersisa. Lalu Anda bisa memasang keran yang baru dan menyambungkannya pada pipa saluran air.
Baca Juga: Cara Mengatasi Saluran Air Mampet Nggak Pakai Ribet
Serahkan Perbaikan Keran Bocor pada Ahlinya
Jika Anda kesulitan untuk mengatasi keran yang bocor di rumah, Anda bisa menyerahkan tugas tersebut pada Kanggo. Di Kanggo, ada banyak tukang berpengalaman dan terpercaya yang siap membantu atasi masalah keran yang bocor.
Anda juga bisa mempercayakan Kanggo untuk berbagai urusan perbaikan rumah lainnya. Mulai dari perbaikan keran dan wastafel, pengecatan, pemasangan keramik, sampai instalasi listrik. Jika Anda masih bingung perbaikan apa yang perlu dilakukan, Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Jadi, serahkan saja penerapan cara menutup keran air yang bocor dengan tepat pada tukang di Kanggo. Segera miliki aplikasi Kanggo di perangkat Anda. Kanggo, #TukangReadyToGo