Menggunakan cat tembok anti jamur bisa menjadi solusi jitu untuk mendapatkan dinding bersih dan bebas jamur. Cat anti jamur yang dapat Anda gunakan adalah cat anti air atau yang dikenal juga dengan cat waterproof.
Penggunaan cat jenis ini sudah banyak dimanfaatkan untuk mengatasi dinding lembab yang sering memicu munculnya jamur. Kegunaan lain dari cat ini adalah untuk mencegah jamur datang lagi.
Pembahasan kali ini akan mengulas bagaimana cara mengaplikasikan cat anti jamur dengan tepat. Simak selengkapnya dibawah ini, ya!
Baca Juga: 7 Kombinasi Cat Tembok 2 Warna, Bikin Hunian Lebih Hidup
Cara Mengaplikasikan Cat Tembok Anti Jamur
Memiliki dinding yang lembab dan berjamur tentu membuat masalah tersendiri di rumah. Dinding yang berjamur bukan saja tidak enak dilihat, namun juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Karena itu, sangat penting untuk segera mengatasi dinding yang berjamur dengan tepat.
Berikut cara mengaplikasikan cat anti jamur pada dinding rumah Anda.
Periksa Sumber Lembab dan Jamur
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa sumber lembab dan jamur pada dinding. Apakah ada bagian dinding yang bocor dan rembes, pipa dibalik dinding yang bocor, atau sebab lainnya. Begitu menemukan penyebabnya, segera atasi agar kondisi dinding tidak semakin parah.
Bersihkan Tembok dari Jamur
Langkah selanjutnya adalah membersihkan permukaan dinding yang terdapat jamur. Gunakan bahan pembersih jamur seperti cairan anti jamur atau cuka. Kedua bahan ini dipercaya dapat mengangkat jamur yang menempel dengan bandel.
Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan karet saat menggunakan bahan pembersih jamur. Setelah mengaplikasikan pembersih jamur pada dinding, kikis hingga benar-benar bersih. Pastikan Anda mengangkat semua jamur dan kotoran yang ada pada permukaan tembok sebersih mungkin.
Haluskan Tembok dengan Ampelas
Setelah permukaan dinding bersih, Anda dapat menghaluskannya menggunakan ampelas. Pengampelasan ini dilakukan agar permukaan dinding menjadi rata dan lebih bersih lagi. Hal ini sangat penting untuk memudahkan pengaplikasian cat tembok anti jamur nantinya.
Aplikasikan Dempul pada Tembok
Langkah selanjutnya adalah mendempul permukaan tembok yang bolong atau retak karena proses pengikisan jamur. Aplikasikan dempul dengan baik agar permukaan terlihat halus dan rata. Kemudian biarkan selama beberapa saat sampai dempul benar-benar mengering.
Aplikasikan Cat Dasar
Begitu dempul sudah kering, Anda bisa mengecat ulang permukaan tembok. Langkah pengecatan pertama adalah mengaplikasikan cat dasar sebelum menggunakan cat anti jamur nanti. Cat dasar ini bermanfaat untuk memberikan finishing yang lebih bagus dan rapi.
Aplikasikan Cat Anti Jamur
Setelah mengaplikasikan cat dasar dan membiarkannya sampai kering, Anda bisa mengaplikasikan cat anti jamur atau cat waterproof. Cat waterproof akan melindungi permukaan dinding dari air dan area lembab sehingga terhindar dari jamur. Anda dapat menggunakan cat dengan warna yang sama dengan sebelumnya atau warna baru.
Baca Juga: 8 Jenis Cat Tembok Warna Hijau Menawan dan Kombinasinya
Percayakan Pengecatan Cat Anti Jamur pada Ahlinya
Melakukan pengecatan cat anti jamur memang harus tepat agar dinding benar-benar bebas jamur dan hasilnya maksimal. Jangan sampai karena proses pengecatan yang tidak tepat, dinding kembali lembab dan jamur pun muncul lagi.
Jika Anda kesulitan untuk melakukan pengecatan sendiri, Anda bisa menyerahkan tugas tersebut pada Kanggo. Kanggo siap menyediakan tukang berpengalaman dan terpercaya untuk melakukan proses pengecatan cat anti jamur.
Anda juga bisa mengandalkan Kanggo untuk berbagai kebutuhan perbaikan yang ada di rumah lainnya. Seperti perbaikan atap bocor, pemasangan keramik, perbaikan toilet, instalasi listrik, dan lain sebagainya.
Jadi, serahkan saja urusan pengecatan cat tembok anti jamur pada Kanggo. Segera miliki aplikasi Kanggo pada perangkat kesayangan Anda. Kanggo, #TukangReadyToGo