5 Cara Mengatasi Tembok Retak Jadi Mulus Lagi
Mengatasi tembok retak bisa Anda lakukan dengan menggunakan cara dan bahan yang tepat. Tembok retak memang cukup mengganggu tampilan rumah, apalagi jika ukurannya besar dan terlihat dengan jelas.
Karena itu, Anda perlu mengatasi tembok yang retak agar bisa segera menjadi mulus lagi. Bagaimana caranya? Simak pada pembahasan berikut ini, ya!
Cara Mengatasi Tembok Retak dengan Tepat
Sebelum melakukan tindakan untuk mengatasi dinding yang retak, Anda perlu tahu penyebab keretakan. Perbedaan penyebab keretakan mungkin membutuhkan cara penanggulangan yang berbeda pula.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk masalah tembok retak.
1. Menggunakan Semen Putih
Cara yang pertama adalah menggunakan semen putih. Semen putih dapat mengatasi keretakan serta pengelupasan pada dinding. Daya rekat yang bagus pada semen putih membuatnya menjadi salah satu bahan yang ideal untuk tembok retak.
Untuk menggunakan bahan ini, Anda dapat mencampurkan dengan bahan plamir untuk menjadi acian. Aplikasikan campuran kedua bahan tersebut pada pori-pori tembok yang retak secara merata. Lalu biarkan mengering dan tembok menjadi mulus kembali.
2. Menggunakan Wall Filler
Cara mengatasi tembok retak yang selanjutnya adalah menggunakan wall filler. Wall filler sendiri memang berfungsi untuk mengisi pori-pori tembok dan menghaluskan permukaannya. Jadi material ini cocok Anda gunakan sebagai bahan untuk mengatasi keretakan pada dinding.
Untuk varian wall filler sendiri, ada yang bisa langsung dioleskan pada tembok dan ada yang butuh alat tambahan berbentuk tembakan. Anda bisa memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tembok yang retak.
3. Menggunakan Styrofoam
Jika keretakan disebabkan oleh pergerakan tanah yang membuat bata dalam dinding pecah, Anda bisa menggunakan styrofoam untuk mengatasinya. Caranya adalah dengan membuat celah pada area dinding bagian atas yang dapat mengurangi tekanan dari pergerakan tanah.
Lalu Anda bisa mengisi celah tersebut menggunakan styrofoam atau karet. Tutup celah yang sudah Anda isi tersebut menggunakan lis gypsum atau lis kayu. Setelah itu, tambal dengan campuran semen dan pasir kemudian biarkan sampai mengering.
4. Menggunakan Kawat Ayam
Cara mengatasi tembok retak yang selanjutnya adalah dengan menggunakan kawat ayam. Penggunaan material ini bisa Anda manfaatkan jika penyebab keretakan tembok adalah karena pemasangan saluran pipa.
Untuk menggunakannya, Anda perlu membuka plester dinding pada saluran pipa tersebut dengan membuat celah sekitar 5 cm. Lalu bungkus saluran pipa menggunakan kawat ayam dan aplikasikan semen untuk menutup celah. Pastikan Anda mengaplikasikannya secara merata dan biarkan sampai kering.
5. Membuat Dilatasi
Jika penyebab keretakan adalah perbedaan bahan dinding, maka Anda bisa mengatasinya dengan membuat dilatasi atau peronggaan. Misalnya pada dinding yang sama menggunakan material bata dan beton sekaligus, kemudian menimbulkan keretakan.
Anda dapat membuat dilatasi pada area bertemunya kedua bahan yang berbeda tersebut. Lalu isi dilatasi dengan bahan perekat, bisa berupa fiberglass atau rubber sealant. Pastikan Anda mengaplikasikan bahan perekat dengan merata agar dinding menjadi lebih kuat.
Percayakan Urusan Perbaikan Tembok pada Ahlinya
Jika Anda kesulitan untuk memperbaiki tembok yang retak sendiri, Anda bisa menyerahkan tugas tersebut pada Kanggo. Ada banyak tukang berpengalaman yang siap membantu Anda dalam memperbaiki tembok retak dan kebutuhan dinding lainnya.
Jadi, percayakan Kanggo untuk mengatasi tembok retak di rumah Anda. Miliki aplikasi Kanggo sekarang. Kanggo, #TukangReadyToGo