7 Jenis Alat Kelistrikan yang Harus Anda Miliki di Rumah
Ada beberapa jenis alat kelistrikan yang perlu Anda miliki di rumah. Terutama jika Anda menempati rumah baru yang memang perlu dilakukan instalasi listrik. Anda membutuhkan alat kelistrikan ini supaya bisa mendapat akses listrik dengan lancar.
Apa saja alat kelistrikan yang harus ada di rumah Anda? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini, ya!
Jenis Alat Kelistrikan di Rumah
Sebenarnya ada banyak sekali alat kelistrikan yang penting untuk Anda miliki di rumah. Namun pada pembahasan ini, kami merangkumnya menjadi 7 alat kelistrikan yang paling mendasar.
Berikut jenis-jenis alat listrik yang harus ada di rumah Anda.
1. Fitting Lampu
Jenis alat kelistrikan yang pertama adalah fitting lampu. Fitting lampu adalah tempat untuk meletakkan bohlam lampu. Alat ini yang akan menghubungkan lampu dengan arus listrik sehingga bisa menyala dan mengeluarkan cahaya.
Ada dua varian pada fitting lampu, yaitu varian berulir dan varian model sumpit. Cara menggunakan fitting lampu adalah memasukkan ujung bohlam lampu pada fitting.
2. Pengaman Listrik
Agar keamanan dan keselamatan penghuni rumah tetap terjaga, Anda perlu menggunakan pengaman listrik. Pengaman listrik ini berfungsi melindungi rumah dari resiko sekring putus atau konsleting yang bisa menimbulkan bahaya.
Ada dua komponen yang bisa Anda gunakan sebagai pengaman listrik, yaitu sekring dan Miniature Circuit Breaker (MCB). Alat pengaman listrik ini akan memutus atau melelehkan kawat halus ketika terjadi konsleting sehingga rumah tetap terlindungi dari resiko kebakaran.
3. Kabel Listrik
Membahas jenis alat kelistrikan tak lengkap tanpa adanya kabel listrik. Secara umum ada tiga varian kabel listrik, yaitu NYA, NYM, dan NYY. Kabel listrik NYA memiliki beragam warna yang terdiri dari kawat inti tunggal dan harus menggunakan pipa pelindung.
Lalu kawat NYM berwarna putih dengan pelindung karet yang lebih kuat. Sedangkan kawat NYY berwarna hitam, merupakan varian yang paling kuat dan tahan lama dibanding dua varian sebelumnya.
4. Meteran Listrik
Selanjutnya ada meteran listrik yang menunjukkan daya dan pemakaian listrik yang Anda gunakan di rumah. Sekarang ini sudah banyak orang yang menggunakan token yang dimasukkan pada meteran listrik untuk menambah daya. Namun masih ada juga yang menggunakan perhitungan kWh (kilowatt hour) yang kemudian dicatat dan ditagih oleh PLN.
5. Steker
Anda mungkin lebih familiar dengan sebutan colokan listrik untuk steker ini. Ada dua varian steker yang sering digunakan, yaitu steker dua kaki dan steker tiga kaki. Untuk menggunakan steker tiga kaki, biasanya Anda membutuhkan steker adaptor lagi untuk menghubungkan pada arus listrik.
6. Saklar
Jenis alat kelistrikan yang selanjutnya ada saklar yang berfungsi sebagai penghubung dengan arus listrik. Caranya hanya dengan menekan tombol ON atau OFF. Anda sering menemukannya ketika hendak menyalakan atau mematikan lampu. Bukan hanya lampu, saklar juga bisa digunakan untuk penghubung alat elektronik lainnya.
7. Stop Kontak
Alat listrik yang terakhir adalah stop kontak. Banyak orang yang mengira bahwa stop kontak sama dengan saklar. Meski sama-sama penghubung arus listrik, stop kontak berbentuk dua titik yang biasanya dicolok oleh steker. Arus listrik nantinya dihubungkan melalui steker dan kabel listrik ke alat elektronik.
Pasang Instalasi Alat Listrik dengan Aman
Karena berhubungan dengan arus listrik, proses instalasi alat kelistrikan harus Anda lakukan dengan aman. Panggil tenaga profesional di Kanggo untuk proses instalasi listrik yang tepat dan tentunya aman bagi seisi rumah.
Kanggo siap membantu Anda dalam pemasangan jenis alat kelistrikan dan berbagai perbaikan rumah lainnya. Segera download aplikasi Kanggo melalui Play Store dan App Store. Kanggo, #TukangReadyToGo