BerandaBlog
Ketahui Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Rumah di Sini!

Ketahui Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Rumah di Sini!

Bagikan
Ketahui Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Rumah di Sini!
Sep 15, 2022

Menyambut tahun baru, banyak orang mulai berencana menghadirkan suasana baru di rumah. Salah satu cara paling umum dan efektif adalah dengan mengganti atau memasang keramik baru, baik untuk lantai maupun dinding. 

Selain membuat tampilan rumah lebih segar, pemilihan dan pemasangan keramik yang tepat juga berpengaruh pada kenyamanan dan daya tahan hunian.

Namun, sebelum mulai renovasi, ada satu hal penting yang sering terlewat, yaitu cara menghitung kebutuhan keramik dengan benar. Kesalahan perhitungan bisa membuat material kurang atau justru berlebih, yang akhirnya berdampak pada pemborosan bujet.

Karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap dan praktis cara menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding, lengkap dengan contoh berdasarkan ukuran keramik yang umum digunakan

Baca juga: 7 Ide Motif Keramik Dinding Dapur, Unik Sekaligus Estetik

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai

Ketahui luas area dan ukuran keramik terlebih dahulu sebelum memutuskan jumlahnya.
Ketahui luas area dan ukuran keramik terlebih dahulu sebelum memutuskan jumlahnya.

Sumber: https://www.claybrookstudio.co.uk/

Cara menghitung kebutuhan keramik sebetulnya tidak sulit. Kamu cukup menerapkan langkah-langkah berikut ini.

1. Menghitung Luas Ruangan

Pertama-tama, kamu perlu menghitung luas lantai yang akan ditutup dengan keramik. Untuk menghitung luas lantai, ukurlah terlebih dahulu panjang dan lebar ruangan.

Anggap saja, ruangan yang lantainya akan ditutup keramik memiliki panjang 8 meter dan lebar 3 meter. Setelah mendapat ukuran panjang dan lebar ruangan, hitung luas ruangan dengan menggunakan rumus: L = p x l.

Luas ruangan: 8 m x 3 m = 24 m²

Kini kamu sudah mengetahui ruangan yang akan ditutup dengan keramik mempunyai luas 24 m².

2. Menghitung Luas Keramik dalam Satu Dus

Seperti yang sudah diketahui, terdapat beragam ukuran keramik yang dijual di pasaran, seperti 20×20 cm, 30×30 cm, atau keramik yang berukuran besar, misalnya 60×60 cm.

Di samping ukurannya yang beragam, isi satu dus keramik juga berbeda-beda. Sebagai contoh, ada merek keramik yang satu dusnya terdiri dari 11 keping keramik, tetapi ada pula yang berisi 25 atau 35 keping keramik.

Karena itu, setelah mengetahui luas lantai, kamu perlu menghitung luas total keramik di dalam satu dus. Untuk menghitung luas total keramik yang ada dalam dus, konversikan satuan sentimeter keramik menjadi meter, lalu dikalikan jumlah keramik per dus.

Contohnya, kamu akan memasang keramik ukuran 30×60 cm yang setiap dusnya terdiri dari 6 keping keramik. Maka luas total keramik dalam satu dus tersebut adalah sebagai berikut:

Rumus luas = (30/100)m x (60/100)m x 6

0,3 m x 0,6 m x 6 = 1,08 m²/dus

3. Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai dalam Satu Ruangan

Kita sudah mengetahui bahwa luas lantai yang akan dilapisi keramik ialah 24 m2. Sementara itu, luas total keramik ukuran 30×60 cm dalam satu dus adalah 1,08 m²/dus.

Dengan demikian, cara menghitung kebutuhan keramik lantai untuk ruangan tersebut adalah seperti di bawah ini.

Jumlah kebutuhan keramik  adalah

  • Luas Lantai : Luas total keramik dalam satu dus
  • 24 m² : 1,08 m²/dus = 22,22 dus

Dari hitungan tersebut, ketemu angka 22,22 dus. Lebih baik bulatkan menjadi 23 dus

Contoh Perhitungan Berdasarkan Ukuran Keramik

Agar lebih mudah dipahami, berikut contoh cara menghitung kebutuhan keramik berdasarkan ukuran yang umum digunakan di rumah.

Menghitung Kebutuhan Keramik 60×60 cm

Keramik berukuran besar seperti 60x60 cm patut kamu pertimbangkan untuk melapisi lantai di area luar rumah.
Keramik berukuran besar seperti 60×60 cm patut kamu pertimbangkan untuk melapisi lantai di area luar rumah.

Sumber: https://danskfliselager.dk/

Pada poin sebelumnya, kamu telah mengetahui cara menghitung kebutuhan keramik yang akan dipasang di sebuah ruangan 24 m2. Adapun contoh ukuran keramik pada perhitungan tersebut ialah 30×60 cm.

Jika dianggap luas ruangan yang akan dipasangkan keramik sama, yaitu 24 m2, berikut ini perhitungan kebutuhan keramik ukuran 60×60 cm yang berjumlah 3 keping pada setiap dusnya.

Luas keramik = panjang × lebar × jumlah keping per dus

Kemudian konversi satuan cm menjadi m = (60/100)m x (60/100)m x 3/dus

Sehingga perhitungannya adalah = 0,6 m x 0,6 m x 3/dus = 1,08 m²/dus

Adapun jumlah keramik yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini.

Kebutuhan keramik = 24 m² : 1,08 m²/dus

Kebutuhan keramik = 22,22 dus atau dibulatkan menjadi 23 dus

Menghitung Kebutuhan Keramik 50×50 cm

Jika kamu ingin memasang keramik bermotif, sebaiknya pilih yang ukuran keramiknya cukup besar.
Jika kamu ingin memasang keramik bermotif, sebaiknya pilih yang ukuran keramiknya cukup besar.

Sumber: https://huguetmallorca.com/

Lalu, bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik 50×50 cm di ruangan berukuran 24 m2 tersebut?

Di pasaran, keramik berukuran 50×50 cm salah satunya tersedia dalam kemasan dus berisi 4 keping keramik.

Baca juga: Tips Memilih Keramik Dapur yang Tepat untuk Hunian Kamu

Jadi, luas total keramik dalam satu dus dapat kita hitung seperti di bawah ini.

Ubah dahulu 50 cm menjadi 0,5 m untuk mendapatkan hitungan yang sama

Sehingga luas keramik dalam satu dus:  0,5 m x 0,5 m x 4/dus = 1 m²/dus

Kemudian, seperti sebelumnya, kita tinggal membagi angka luas ruangan dengan angka luas keramik dalam satu dus tersebut. Kali ini, kita masih akan mengisi ruangan yang luasnya 24 m².

Kebutuhan keramik = 24 m² : 1 m²/dus

Kebutuhan keramik = 24 dus

Menghitung Kebutuhan Keramik 40×40 cm
Ada yang ingin ditanyakan?
Konsultasi GRATIS dengan Kanggo Sekarang
Hubungi Kami

Pertimbangkan penggunaan keramik 40x40 cm dalam warna berbeda untuk area hobimu.
Pertimbangkan penggunaan keramik 40×40 cm dalam warna berbeda untuk area hobimu.

Sumber: https://www.claybrookstudio.co.uk/

Selanjutnya, cara menghitung kebutuhan keramik 40×40 cm pun pada prinsipnya sama. Periksalah jumlah keping keramik berukuran tersebut dalam setiap dusnya.

Umumnya, keramik berukuran 40×40 cm tersedia dalam kemasan dus berisi 6 keping keramik. Lagi-lagi, kita perlu menghitung luas total keramik dalam satu dus tersebut.

Ubah satuan cm ke dalam m terlebih dahulu, sehingga:

Luas keramik dalam satu dus adalah  panjang × lebar × jumlah keping per dus, sehingga

0,4 m x 0,4 m x 6/dus = 0,96 m²/dus

Seperti telah disebutkan pada poin awal, kamu perlu mengetahui luas ruangan yang akan dipasangkan keramik. Dalam hal ini, mari kita tetap gunakan contoh kasus ruangan seluas 24 m².

Kebutuhan keramik = 24 m² : 0,96 m²/dus

Kebutuhan keramik = 25 dus

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 20×20 cm

Tak hanya untuk lantai, keramik berukuran 20x20 cm juga dapat kamu pasang di dinding.
Tak hanya untuk lantai, keramik berukuran 20×20 cm juga dapat kamu pasang di dinding.

Sumber: https://qdisurfaces.com/

Cara menghitung kebutuhan keramik 20×20 cm pun tetap sama seperti sebelumnya. Kamu perlu mengetahui luas ruangan serta luas total keramik di dalam satu dus. Berhubung kita masih menggunakan contoh kasus luas ruangan 24 m2, maka kamu tinggal menghitung luas total keramik dalam satu dus.

Saat kamu membeli keramik ukuran 20×20 cm, salah satunya kamu akan menemukan yang terdiri dari 25 keping keramik di dalam satu dus. Berdasarkan ilustrasi tersebut, berikut ini perhitungan luas total keramik dalam setiap kemasan.

Konversikan dulu satuan cm ke m

Luas keramik dalam satu dus  panjang × lebar × jumlah keping per dus

Sehingga perhitungannya: 0,2 m x 0,2 m x 25/dus = 1 m²/dus

Selanjutnya, kita bagi luas ruangan dengan luas keramik dalam satu dus.

Kebutuhan keramik  24 m² : 1 m²/dus = 24 dus

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Dinding

Pilih keramik ukuran 20x25 cm atau 20x40 cm untuk melapisi dinding kamar mandi.
Pilih keramik ukuran 20×25 cm atau 20×40 cm untuk melapisi dinding kamar mandi.

Sumber: https://qdisurfaces.com/

Sebelumnya, kamu sudah mengetahui perhitungan jumlah keramik untuk lantai. Bagaimana dengan cara menghitung kebutuhan keramik dinding?

Secara prinsip, hampir tidak ada perbedaan cara perhitungan. Pertama, kamu perlu menghitung luas area yang akan dilapisi keramik. Jika sebelumnya kamu menghitung luas lantai, kali ini kamu menghitung luas dinding.

Sebagai contoh, kamu akan memasang keramik untuk dinding kamar mandi yang ukurannya 1,5 m x 2 m. Namun, kamu hanya akan memasang keramik dinding di salah satu sisi lebar, yaitu tempat melekatnya shower.

Baca juga: Desain Kamar Mandi Minimalis: Nyaman Sekaligus Fungsional

Jadi, lebar area yang akan dipasangkan keramik adalah 1,5 m. Kemudian, keramik tersebut hanya akan kamu pasang pada sebagian area dari total tinggi dinding kamar mandi. Anggap saja area yang akan dipasangkan keramik setinggi 2 m.

Jadi, luas area dinding dapat kita hitung dengan rumus sebelumnya, yakni:

Contoh:

  • Lebar dinding: 1,5  m
  • Tinggi area keramik: 2 m

Luas dinding:

  • 1,5 m × 2 m = 3 m²

Jika menggunakan keramik dinding ukuran 20×25 cm dengan isi 20 keping per dus:

Luas per dus:

  • 0,2 m × 0,25 m × 20 = 1 m²

Kebutuhan:

  • 3 m² ÷ 1 m² = 3 dus

Sampai sini kamu tentu sudah memahami cara menghitung kebutuhan keramik, baik untuk lantai maupun dinding.

Dari contoh perhitungan di atas, kamu mungkin saja membutuhkan jumlah dus keramik yang meskipun ukuran keramiknya berbeda untuk mengisi ruangan dengan luas yang sama. Namun, perlu diingat, hal tersebut tidak berarti biaya yang kamu keluarkan pasti sama.

 Tambahkan Cadangan Keramik

Dalam praktik pemasangan di lapangan, tukang menyarankan untuk menyiapkan cadangan lebih sekitar 5–10% dari total kebutuhan.

Jadi ketika rumus menghitung keramik berakhir dengan angka koma, contoh hasil hitungan 20,45 dus menjadi 21 dus, kamu sebaiknya bulatkan ke atas agar mempunyai cadangan keramik

Cadangan ini berguna untuk:

  • Keramik yang pecah saat pemotongan
  • Kesalahan potong di sudut atau area khusus

Terutama untuk keramik bermotif atau pola tertentu, cadangan sangat disarankan agar hasil akhir tetap rapi dan konsisten. Pastikan kamu sudah melakukan riset produk terlebih dahulu sebelum memilih keramik yang kamu inginkan.

Pastikan Pemasangan Dilakukan dengan Tepat

Sekarang kamu sudah memahami cara menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding dengan benar. Perhitungan yang akurat akan membantu kamu menghemat bujet dan menghindari kekurangan material saat renovasi.

Namun, perhitungan saja tidak cukup. Pemasangan keramik membutuhkan ketelitian, teknik yang tepat, dan pengalaman, agar hasilnya rata, kuat, dan tahan lama.

Jika kamu berencana menyambut tahun baru dengan suasana rumah yang lebih segar, kamu bisa menggunakan jasa pasang keramik profesional dari Kanggo. Kanggo menyediakan tukang terlatih dan berpengalaman untuk berbagai kebutuhan renovasi rumah.

Saat ini, layanan Kanggo tersedia untuk area Jabodetabek, sehingga kamu bisa lebih mudah mendapatkan tukang tanpa repot mencari sendiri.

Jika kamu ingin hasil pemasangan keramik yang rapi dan sesuai perhitungan, menggunakan jasa tukang profesional dapat menjadi solusi yang tepat, unduh Aplikasi Kanggo dan wujudkan renovasi rumah yang rapi, aman, dan sesuai perhitungan bersama Kanggo

Bagikan
Bacaan Asyik Lainnya
Selengkapnya
Baca Berita
Selengkapnya
Butuh Bantuan?
Tanya Kanggo
Punya pertanyaan atau ingin
konsultasi, kami siap membantu
Hubungi Kami